MAKALAH
ORGANISASI MANAJEMEN KESEHATAN
FUNGSI
MANAJEMAN & UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
Dosen
Pengampu : Rini Pratiwi,SKM, M.Kes, AKK

Disusun
oleh :
Nama :Elvi Namirah
Nim : 13110022
Kelas : A.10.1
FAKULTAS
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN
AJARAN 2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Makalah ini disusun supaya pembaca bisa memperluas
pengetahuan perihal ‘’FUNGSI MANAJEMEN & UNSUR-UNSUR MANAJEMEN “yang di
sajikan menurut pengamatan dari beragam sumber informasi, referensi, serta
berita.
Semoga
makalah ini bisa berikan wawasan yang lebih luas serta jadi sumbangan pemikiran
pada pembaca. Penyusun sadar bahwa
makalah ini ada banyak kekurangan serta jauh dari prima. Karenanya pada dosen
pembimbing, penyusun menghendaki masukannya untuk perbaikan pembuatan makalah
ini serta kritikan dan anjuran dari
pembaca.
Yogyakarta,
03 April 2014
Penyusun
i
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR……………………………...............................i
DAFTAR
ISI……………………………………………………………ii
BAB 1
PENDAHULUAN……………………………………………..1
1.1
Latar belakang……………………………………………..1
1.2
Tujuan………………………………………………………1
BAB 2
PEMBAHASAN……………………………………………….2
2.1 Fungsi
Manajemen………………………………………..2
2.2 Unsur- Unsur
Manajemen………………………………..4
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………...7
3.1 Saran………………………………………………………..7
3.2 Pendapat……………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..8
ii
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam
kegiatan atau pelayanan kesehatan
masyarakat memerlukan pengaturan yang baik, agar tujuan tiap kegiatan atau
program tercapai dengan baik. Proses pengaturan kegiatan ilmiah atau ilmu seni tentang bagaimana menggunakan
sumber daya secara efektif dan efisien serta
rasional untuk mencapai tujuan disebut’’ Manajemen’’, serta untuk
mengatur kegiatan-kegiatan atau
pelayanan kesehatan masyarakat disebut ‘’Manajemen Pelayanan Kesehatan
Masyarakat”.
Berikut
yang melatar-belakangi pembuatan makalah tentang fungsi dan unsur-unsur
manajemen ialah penyusun tahu akan alasan manajemen dapat dikatakan bukan ilmu,
tetapi keterampilan. Sehebat apapun ilmu, manajemen tidak dapat mendatangkan
manfaat. Manajemen akan berguna jika dikerjakan. Itulah sebabnya para Prof. atau
Dr, dalam ilmu manajemen tidak bisa mengelola suatu urusan. Buktinya banyak
birokrat kita yang ilmu manajemennya tinggi tetapi melakukan tindakan yang
bersifat Mis-manajemen.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan
makalah adalah untuk memperdalam filosofi tentang Ilmu Manajemen khususnya
fungsi manajemen dan unsur-unsur manajemen, mengerti akan maksud sebenarnya
dalam ilmu manajemen dapat menerapakan di kehidupan sehari-hari.
1
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1
Fungsi Manajemen
·
Perancanaan
(
planning )
Dalam
manajemen, perancanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
starategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perancanaan fungsi-fungsi lain seperti; pengorganisasian,
pengarahan, dan pengontrolan tidak dapat berjalan dengan lancar.
Langkah
pertama dalam merencanakan adalah memilih sasaran organisasi. Kemudian sasaran
ditetapkan untuk setiap subunit organisasi-divisi, departemen, dan sebagainya.
Setelah semuanya ditetapkan , program ditentukan untuk mencapai sasaran dengan
cara yang sistematik. Kurangnya perancanaan atau perancanaan yang buruk dapat
menghancurkan kinerja organisasi.
·
Pengorganisasian (
organizing )
Proses
yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem
dan
2
lingkungan
organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak lingkungan
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efesien guna pencapain tujuan
organisasi.
Pengorganisasian
umumnya dilakukan setelah perancanaan dan mencerminkan bagaimana perusahan
mencoba untuk mencapai rencananya. Pengorganisasian (organizing ) meliputi penentuan dan pengelompokan tugas kedalam
departemen, penentuan otoritas, serta alokasi sumber daya diantara organisasi.
·
Pengarahan (
actuating )
Pengarahan
adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas adan
efesiensi kerja secara maksimal setra menciptakan lingkungan kerja yang sehat,
dinamis, dan lain sebagainya.
·
Pengawasan dan pengendalian ( controling )
Tujuan
pengawasan ialah sebagai pengembang efesiensi sumber daya dan menjamin
efektifitas tujuan program.
Pengendalian
berarti mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi dapat
memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi bila diperlukan. Manajer harus
memastikan bahwa organisasi bergerak menuju tujuannya.
.
3
2.2
Unsur-Unsur Manajemen
1) Men ( manusia, orang-orang, tenaga kerja )
Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif.
Dalam kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling menentukan. Titik
pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia membuat tujuan dan dia
pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak akan ada proses kerja. Hanya saja
manajemen itu sendiri tidak akan timbul apabila setiap orang bekerja untuk
dirinya sendiri saja tanpa mengadakan kerjasama dengan yang lain. Manajemen
timbul karena adanya orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
2) Money
( uang )
Uang merupakan unsur
yang penting untuk mencapai tujuan, disamping faktor manusia yang menjadi unsur
paling penting (the most important tool) dan faktor-faktor lainnya.
Dalam dunia modern yang merupakan faktor yang penting sebagai alat tukar dan
alat pengukur nilai suatu usaha. Jadi uang diperlukan pada setiap kegiatan
manusia untuk mencapai tujuannya. Terlebih dalam pelaksanaan manajemen ilmiah,
harus ada perhatian yang sungguh-sungguh terhadap faktor uang karena segala
sesuatu diperhitungkan secara rasional yaitu memperhitungkan berapa jumlah
tenaga yang harus dibayar, berapa alar-alat yang dibutuhkan yang harus dibeli
dan berapa pula hasil yang dapat dicapai dari suatu investasi.
4
3) Machines
( mesin atau
alat-alat )
Dalam setiap
organisasi, peranan mesin-mesin sebagai alat pembantu kerja sangat diperlukan.
Mesin dapat meringankan dan memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan. Hanya yang
perlu diingat bahwa penggunaan mesin sangat tergantung pada manusia, bukan
manusia yang tergantung atau bahkan diperbudak oleh mesin. Mesin itu sendiri
tidak akan ada kalau tidak ada yang menemukannya, sedangkan yang menemukan
adalah manusia. Mesin dibuat adalah untuk mempermudah atau membantu tercapainya
tujuan hidup manusia.
4)
Methods ( metode atau cara )
Cara atau metode yang digunakan dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan.
Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan memudahkan pelaksanaan pekerjaan.
Tetapi walaupun metode kerja yang telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik,
kalau orang yang diserahi tugas pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak
berpengalaman maka hasilnya juga akan tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil
penggunaan/penerapan suatu metode akan tergantung pula pada orangnya.
5)
Materials ( bahan atau perlengkapan )
Manusia tanpa
material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai tujuan yang dikehendakinya,
sehingga unsur material dalam manajemen tidak dapat diabaikan.
5
6)
Market ( pasar )
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting,
sebab bila barang yang diproduksi tidak laku
maka proses barang akan berhenti. Artinya,proses kerja tidak akan
berlangsung. Oleh karena itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil
produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga
barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya( kemampuan) konsumen.
7)
Information ( informasi )
Tentu
saja informasi sangat yang sedang disukai, apa yang sedang terjadi di
masyarakat, dan sebagainya. Manajemen informasi sangat penting juga dalam
menganalis produk yang telah dan akan dipasarkan.
Ketujuh unsur manajemen tersebut lebih
dikenal dengan sebutan 6 M + I , yaitu man, money,
material, machine, method, market dan information.
Setiap unsur tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Manajemen tidak
dapat berjalan dengan baik tanpa adanya ketujuh unsur tersebut.
6
BAB
3
PENUTUP
3.1
Saran
Saran bagi pembaca yang baik,
kontribusi nya agar dapat membantu menyempurnakan makalah ini, karena Penyusun
sadar bahwa masih banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini.
3.2
Pendapat
Manajemen di Rumah Sakit haruslah dilaksanakan. Hal
ini perlu dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang, khususnya orang
sakit sehingga harus tampak tenang di satu pihak. Di pihak lain, jika terjadi
suatu kompleks masalah, maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak
terus untuk mampu memberi pelayanan yang terbaik.
.
7
DAFTAR
PUSTAKA



PT Rineka Cipta, jakarta.1997.
8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar